JAKARTA - Penggunaan bahasa Inggris dalam kehidupan sehari-hari memang sangat penting dilakukan oleh setiap orang, apalagi pada saat menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Sehingga, mau tidak mau masyarakat juga memiliki keharusan untuk mempelajari bahasa Inggris tersebut.
Bagaimana tidak, bahasa Inggris merupakan bahasa internasional, maka tidak heran jika setiap negara menggunakan bahasa Inggris dalam dialog kenegaraan. Walaupun demikian, Indonesia yang merupakan negara dengan target pasar terbesar harus mempertahankan bahasa Indonesia.
Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Prof. Dr. Mahsun mengakui bahwa bahasa asing penting dipelajari dalam hubungan di luar negeri, tapi jangan sampai melupakan bahasa Indonesia.
"Anak yang masih kecil jangan dibebani dengan dua bahasa, seharusnya sebelum orangtua memberikan bahasa asing, harus membuat fondasi dengan bahasa ibunya. Karena lewat itulah ditanamkan nilai-nilai moral lewat bahasa ibu," ujar Mahsun, saat berbincang dengan Okezone, belum lama ini.
Dia mengatakan, bahasa merupakan bentuk kepribadian anak. Misalnya ketika seorang anak Indonesia langsung diajarkan ke dalam bahasa asing, harus dilihat seberapa besar urgensi bahasa asing bagi kehidupan Indonesia.
"Bahasa tidak hanya sekadar sarana komunikasi, tapi yang paling penting adalah jati diri kita. Bahasa yang membentuk cara kita berpikir, ini yang kita sadari, tidak menutup kemungkinan bahasa asing tidak kita pelajari," ucapnya.
Walaupun demikian, faktanya adalah masih banyak masyarakat Indonesia yang kemampuan dalam berbahasa Inggris masih terbilang kurang. Oleh karena itu, untuk mempersiapkan MEA harus belajar bahasa Inggris.
"Kita punya Pusat Pengembangan Strategi dan Diplomasi Kebahasaan. Di sana ada bagian yang mengurus peningkatan kompetensi bahasa Inggris yang berlokasi di Sentul, Jawa Barat," ungkapnya. (fsl)
source : okezone.com
Home »
Article
,
Information
,
Internet
,
Technology
» Hadapi Pasar Bebas, Jangan Lupakan Bahasa Indonesia
Hadapi Pasar Bebas, Jangan Lupakan Bahasa Indonesia
Posted by Information For You on Tuesday, 3 February 2015
|
0 komentar:
Post a Comment